Kondisi KUA Kecamatan Srandakan

 Kondisi KUA Kecamatan Srandakan

A. Keadaan KUA Kecamatan Srandakan
Kantor Urusan Agama Kecamatan Srandakan beralamat di Dusun Pondok Trimurti Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul, Kode Pos 55762 dengan nomor telepon (0274) 2810235, E-mail : kuarasa.srandakan@gmail.com Blog: http://kua-Srandakan.blogspot. com dan Facebook : kua.Srandakan.7@facebook.com.
Keberadaan  KUA Kecamatan Srandakan merupakan lokasi yang strategis untuk pelayanan bagi masyarakat, karena terletak dipinggir jalan raya Srandakan sehingga mudah dijangkau baik dengan kendaraan umum maupun pribadi.
1.   Sejarah Singkat
Kantor Urusan Agama (selanjutnya disingkat KUA) secara fungsional sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, saat itu di bawah Het Kantoor voor Inlandsche Zaken (Kantor urusan pribumi), kemudian pada zaman penjajahan Jepang diubah menjadi Shumubu (Kantor Urusan Agama). Bahkan menurut pakar sejarah Islam, Azyumardi Azra institusi KUA sudah ada sejak zaman kesultanan Islam sebelum kedatangan Belanda ke Nusantara. KUA merupakan cikal bakal lahirnya Departemen Agama setelah Indonesia merdeka.
Berdasarkan informasi yang  diperoleh dari salah satu pegawai KUA yang bertempat tinggal di  Srandakan[1], dalam perjalanan sejarahnya, keberadaan KUA Kecamatan Srandakan selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, hal ini disebabkan belum memiliki gedung kantor resmi yang dibuat oleh negara. KUA Srandakan pertama kali ada pada tahun 1947 dan berkantor di Dusun Dlegan Pedak Desa Trimurti Srandakan pejabat KUA Bapak Muh. Umar, kemudian pada tahun 1971 pindah di Komplek Masjid Mujahidin Bandung Gunungsaren kidul Trimurti Srandakan yang menjabat KUA pada waktu itu Bapak Khodiran. Kemudian, pada  tahun  1979, dibangun  KUA Kec.Srandakan di Dusun Pondok Trimurti Srandakan.
Sejalan dengan perubahan status tanah, menjadi milik negara, maka gedung KUA yang semula dibangun dengan dana swadaya pada akhirnya dipugar dan dibangun kembali oleh Departemen Agama Republik Indonesia. Maka secara resmi, pada tahun 1979 di Dusun Srandakan Desa Trimurti Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul, berdirilah Kantor Urusan Agama Kecamatan Srandakan, yang menempati gedung baru di atas tanah hak pakai Departemen Agama Republik Indonesia dengan nomor sertifikat tanah yang dikeluarkan Kantor Pertanahan Kabupaten Bantul nomor : 02/1993.
Seiring bertambahnya waktu Gedung KUA Kecamatan Srandakan mengalami beberapa kali renovasi yaitu tahun 2000 yang menjabat sebagai kepala KUA Bapak Drs. H.Iswandi dengan merubah halaman depan dan ruang pelayanan dan tahun 2007 yang menjabat sebagai kepala KUA Bapak Jamhari Affandie, S.HI dikarenakan mengalami kerusakan pada waktu terjadi gempa bumi  beliau membangun KUA secara menyeluruh Dengan adanya renovasi tersebut, kini luas bangunan/gedung KUA Kecamatan Srandakan secara keseluruhan menjadi
           161 m2.
Meskipun sering berberpindah-pindah kantor, namun Register Nikah (Akta Nikah) sejak mulai tahun 1947  masih ada  dan tersimpan dengan rapi sampai sekarang.
Dengan telah dibangunnya gedung KUA Kecamatan Srandakan  dan telah menempati gedung sendiri, maka kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat terus mengalami peningkatan. Dari tahun ketahun sejak berdirinya, KUA Kecamatan Srandakan mengalami peningkatan frekuensi pernikahan seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan penduduk. KUA Kecamatan Srandakan terus berkembang, apalagi seiring terbitnya PMA 11 Tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/62/M.PAN/6/2005 tentang Jabatan Fungsional Penghulu dan Angka Kreditnya dan Peraturan Menteri Agama nomor 39 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Urusan Agama, maka KUA Kec. Srandakan melaksanakan restrukturisasi sesuai acuan peraturan tersebut dengan struktur organisasi yang dipimpin oleh seorang Kepala, satu orang tenaga fungsional penghulu, satu orang pengelola urusan ketatausahaaan dan kerumahtanggaan, satu orang penyusun program,  anggaran dan pelaporan dan satu orang pengadministrasi  dengan kualifikasi pendidikan dan persyaratan lain yang sesuai dengan standar tugasnya masing-masing. Disamping itu, guna memaksimalkan tugas pokok dan fungsi KUA Kecamatan, maka masing-masing pegawai KUA Kecamatan Srandakan memiliki bidang tugas masing-masing yang terintegrasikan dalam suatu prinsip memberikan pelayanan dan bimbingan kepada masyarakat secara maksimal, sehingga dengan demikian diharapkan KUA Kecamatan Srandakan sebagai salah satu ujung tombak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul dapat menjalankan tupoksinya dengan baik dan memuaskan.
Disamping pembenahan kedalam, di bidang fisik KUA Kecamatan Srandakan juga mengalami beberapa kali penambahan sarana dan prasarana, yaitu perluasan tempat parkir, pavingisasi, tamanisasi, pembuatan rest area, papan informasi permanen dan penambahan ruang arsip.
Pembangunan dan penambahan sarana prasarana  pada bulan Juni 2015 yang dilakukan pada masa kepemimpinan  Abdul Aziz, S.Ag selaku Kepala KUA Kecamatan Srandakan periode Oktober 2012 sehingga saat ini, memperluas balai nikah dan memperluas ruang layanan,  telah menjadikan gedung KUA Kecamatan Srandakan tampak bersih dan representatif sebagai KUA yang mengedepankan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut PMA 39 tahun 2012  pasal 1 ayat (2) tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Urusan Agama, maka KUA Kecamatan Srandakan selain punya tugas pokok untuk melaksanakan sebagaian tugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota di bidang urusan Agama Islam  juga melaksanakan fungsi lain diantaranya: pelaksanaan pelayanan, pengawasan, pencatatan dan pelaporan nikah dan rujuk;  penyusunan statistik, dokumentasi dan pengelolaan system informasi KUA; Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga KUA;  Pelayanan bimbingan keluarga sakinah; Pelayanan bimbingan kemasjidan;    Pelayanan bimbingan pembinaan syari’ah;  Penyelenggaraan fungsi lain di bidang Agama Islam yang ditugaskan oleh kepala kantor kementerian agama kabupaten/kota.
Sehubungan dengan tugas tersebut di atas, maka KUA Kecamatan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi harus profesional dan dapat melayani masyarakat sesuai dengan tuntutan reformasi agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik dengan pelayanan prima. Pelayanan prima dimaksud adalah pelayanan yang diberikan kepada pengguna jasa minimal sesuai dengan standar pelayanan prima.
Setiap organisasi atau instansi termasuk KUA Kecamatan dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat harus berdasarkan kepada standar pelayanan prima. Maka pelayan yang diberikan KUA Kecamatan mengacu pada terpenuhinya keinginan pengguna jasa (customer) atau yang dilayani dengan cepat, tepat, akurat, murah, ramah, dan penuh tanggung jawab. Jika KUA Kecamatan dalam pelayanan masyarakat di Bidang Urusan Agama Islam tidak sesuai dengan pelayanan prima maka akan menyalahi peraturan yang berlaku.
Kantor Urusan Agama Kecamatan Srandakan sebagai bagian dari beberapa dinas dan instansi yang berada di wilayah Kecamatan Srandakan secara bersama-sama melaksanakan tugas guna kemajuan dan perkembangan pembangunan Kecamatan Srandakan di bawah koordinasi  Muspika Kecamatan Srandakan.
Seiring dengan dinamika kebutuhan kantor, kepemimpinan pada KUA Kecamatan Srandakan telah mengalami beberapa pergantian kepala sebagai berikut :
No.
Nama
Tahun
1.
MUH. UMAR
1947 - 1953
2.
MUH. RUSLAN
1954 - 1970
3.
KODIRAN
1971 - 1979
4.
R.MUH WASHIL. SY
1980 - 1983
5.
BALIYUN AFANDI
1984 - 1986
6.
M.THOHIR
1987 - 1987
7.
DRS. PUDJONO
1987 - 1993
8.
TULUS ACHMADI
1994 - 1997
9.
DRS. ISWANDI
1998 - 2001
10.
DRS. DALYONO WARSITO
2001 - 2003
11.
MUH.BUNYAMIN ADIB
2003 - 2007
12.
JAMHARI AFFANDI, S.HI
2007 - 2009
13.
WIHARNO, S.Ag
2009 - 2011
14.
DRS.H. SYAIFUDDIN, M.Ag
2011 - 2012
15.
ABDUL AZIZ, S.Ag
2012 - Sekarang

2.   Sarana dan Prasarana Kantor
Guna menunjang kenyamanan dan kepuasan pelayanan, maka KUA Kecamatan Srandakan juga menyediakan berbagai ruangan dan disetiap ruangan dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung guna mempercepat akses dan memberikan pelayanan yang cepat dan memuaskan serta tambahan beberapa fasilitas lain yang mendukungnya.
Adapun sarana dan prasarana kerja yang dimiliki KUA Kecamatan Srandakan meliputi :
a.         Gedung Kantor                                                             :        1    buah
b.         Ruang Kepala & Ruang Tamu                                      :        1    buah
c. Ruang Balai Nikah & Pertemuan                                      :        1    buah
d.Ruang Administrasi & Pelayanan                                     :        1    buah
e. Ruang Pendaftaran & Pemeriksaan Nikah                       :        1    buah
f.  Ruang Tunggu & Informasi                                              :        1    buah
g. Ruang BP4, Penyuluh & Lembaga Keagamaan               :        1    buah
h. Ruang Arsip                                                                      :        1    buah
i.   Kamar mandi/WC                                                             :        1    buah
j.   Dapur & Gudang                                                              :        1    buah
k. Tempat Parkir                                                                    :        1    buah
l.   Taman                                                                                :        2    buah   
m.       Komputer                                                                      :        4    buah
n. Laptop                                                                               :        -     buah
o. Partisi                                                                                :        2    buah   
p. Seperangkat meja kursi tamu                                            :        1    set
q. Seperangkat meja kursi manten                                        :        1    set
r.  Kursi                                                                                 :     67    buah
s.  Lemari                                                                               :        5    buah
t.  Rak Arsip besar                                                                 :        2    buah
u. Rak Arsip kecil                                                                  :        3    buah
v. Meja                                                                                  :     9      buah
w.       Mesin Foto Copy, Scanner+Printer colour                    :        1    buah
x. Mesin Pompa Air                                                              :        1    buah
y. Papan Pengumuman                                                          :        1    buah
z. Pesawat Telephon                                                             :        1    buah
aa.      Printer Laser                                                                  :        1    buah
bb.     Printer Passbook                                                           :        1  buah
cc.      Radio+Tape Recorder                                                   :        1    buah
dd.    Kipas Angin                                                                  :    4  buah
Pada  tahun 2013 pelayanan yang diberikan oleh KUA Kecamatan Srandakan dapat dirasakan memuaskan oleh masyarakat. Paradigma dilayani berubah menjadi melayani merupakan suatu paradigma kinerja yang harus dikedepankan oleh KUA Kecamatan Srandakan, indikasi yang dapat dilihat antara lain penyelesaian pendaftaran pernikahan dan surat-surat yang berkaitan dengan pernikahan dapat diselesaikan dengan cepat dan baik sesuai dengan standar waktu yang telah ditentukan.
Semua perasaan yang dirasakan oleh masyarakat tersebut tentu saja bukan tanpa suatu usaha dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, namun berkat usaha yang sungguh-sungguh dalam mereformasi sistem birokrasi yang selama ini dinilai berbelit-belit dan memakan waktu yang panjang dengan;
1.      Mendelegasikan setiap tugas pelayanan pada masyarakat kepada masing-masing pegawai.
2.      Membuat jadwal pernikahan berikut petugasnya secara periodik setiap hari, sehingga tidak terjadi penumpukan pelayanan nikah pada salah satu petugas saja.
3.      Membekali  pegawai wawasan tugasnya masing-masing berikut aspek hukum dan prosedur hukumnya.
4.      Kepala KUA selalu memonitoring setiap hari dan memberikan arahan terhadap beban tugas yang diberikan kepada setiap pegawai.
5.      Setiap pegawai diberikan kewajiban untuk  memberikan kemudahan dalam  pelayanan kepada masyarakat sepanjang seluruh persyaratan administratifnya telah dipenuhi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6.      Memaksimalkan peran dan fungsi teknologi informasi dalam melaksanakan tugas pelayanan teknis administrasi dan informasi keagamaan.
3.   Struktur KUA
Struktur organisasi [2] dan personalia KUA Kecamatan Srandakan mempunyai 5 orang karyawan dan 4 orang penyuluh, dengan susunan sebagai berikut :
a.       Kepala                                                                         : Abdul Aziz, S.Ag
b.      Penghulu                                  : Muhaimin, S.Th.I 
c.       Pengadministrasi                                             : Nur Hidayat
d.      Pengadministrasi Penyusun Program,
   Anggaran dan Pelaporan                                     : Sunarni
e.       Pengelola Urusan Ketatausahaan
dan Kerumahtanggaan                                                : Busro
f.       Penyuluh Agama Fungsional                                       : Asrofi, S.Ag
g.      Penyuluh Agama Fungsional                                       : Rr.Siti Fauziyah, S.Ag
h.      Penyuluh Agama Fungsional                                       : Ngatini, S.Ag
i.        Penyuluh Agama Fungsional                                       : Ngatiman
Di samping itu, dalam rangka meningkatkan pelayanan secara langsung kepada masyarakat, KUA Kecamatan Srandakan dibantu oleh kaum rois :
Adapun Lembaga Dakwah/Keagamaan yang melekat dan bersekretariat di KUA Kecamatan Srandakan sebagai  lembaga non struktural, dengan masing-masing ketuanya adalah sebagai berikut [3] :
   1).    MUI                 :    KH. Mulyono, BA
2).    DMI              :    Sukosrono, A.Md.
   3).    IPHI                 :    Drs. KH. Farid
4).    BAZ/UPZ     :    Susilo Hartana.S.IP
5).    LP2A            :    Kasil.
6).    BP4               :    KH. Farid
7).    FKUB           :    KH. Mulyono, BA.           
9).    LPTQ            :    Abdul Aziz, S.Ag  
B. Sumber Daya Manusia
ý  Data Pegawai
NO
NAMA
TEMPAT/
TGL. LAHIR
GOL
NAMA JABATAN


1
2
3
4
5

1
ABDUL AZIZ, S.Ag
Sleman, O3-03-1971
III/b
KEPALA/PPN/PPAIW

2
MUHAIMIN,S.Th.I
Bantul, 26-02-1982
III/b
PENGHULU

3
NUR HIDAYAT
Bantul, 26-06-1964
III/b
PENGADMINISTRASI

4
SUNARNI
Bantul, 01-10-1974
II/b
PENYUSUN PROGRAM, ANGGARAN DAN PELAPORAN

5
BUSRO
Bantul, 10-07-1967
III/b
PENGELOLA URUSAN KETATAUSAHAAN DAN KERUMAHTANGGAAN

6
ASROFI, S.Ag
Bantul,11-10-1971
III/b
PENYULUH

7
SITI FAUZIYAH, S.Ag
Bantul, 22-04-1973
III/c
PENYULUH

8
NGATINI, S.Ag
Bantul, 10-05-1970
III/a
PENYULUH

9
NGATIMAN

Bantul, 12-11-1965

II/a
PENYULUH





[1] Hasil wawancara dengan salah satu pegawai KUA yang tinggal di Srandakan pada hari Senin, 27 Januari 2016. Jam  : 11.00 sd. 12.00 di Ruang Kepala KUA Kecamatan Srandakan.
[2] Sesuai juklak dari Biro Organisasi dan Tata Laksana Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia tentan Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja pada KUA .
[3] MUI : Majelis Ulama Indonesia, DMI : Dewan Masjid Indonesia, IPHI : Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, BAZ : Badan Amil Zakat, UPZ : Unit Pengumpul Zakat, LP2A : Lembaga Pendidikan dan Pengamalan Agama, BP4 : Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan, FKUB : Forum Kerukunan Umat Beragama, : Paguyuban Penyuluh Agama (PAH) dan LPTQ : Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an.

Pojok SIMBI


simkah.kemenag.go.id

http://simas.kemenag.go.id/index.php

http://siwak.kemenag.go.id/index.php

http://simbi.kemenag.go.id/simpenais/